A. Pokok Bahasan : Pengembangan Sikap Positif
B. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian untuk berfikir positif.
2. Berfikir positif VS berfikir negative.
C. Tujuan Khusus :
Warga belajar mempunyai sikap positif dalam menghadapi situasi.
D. Materi Pengajaran :
Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada seorang yang sukses. Jika ia bersikap dan selalu berpikiran positif, serta menyukai tantangan dan situasi yang rumit, itu berarti ia telah meraih setengah dari kesuksesannya.
Pada setiap orang terdapat sedikit perbedaan, namun perbedaan yang sedikit itu akan menjadi besar. Perbedaan yang sedikit itu adalah sikap, sedangkan perbedaan yang besar adalah jika sikap itu positif ataukah negative.
Sikap Anda Menentukan Tingkat Kesuksesan Anda
Keberhasilan Anda ditentukan oleh sikap Anda sendiri. Perbedaan antara orang-orang yang sukses dengan yang tidak sukses dalam hidup adalah : “Kehidupan orang-orang yang sukses senantiasa diatur dan dibayangi oleh pikiran-pikiran tentang saat-saat terbaik mereka, kehidupan orang-orang yang tidak sukses diatur dan dibayangi oleh rasa ragu serta kegagalan-kegagalan mereka di masa lampau.”
Keberhasilan sesungguhnya ditentukan oleh sikap kita sendiri. Tinggi rendahnya keberhasilan yang kita raih lebih banyak tergantung dari cara kita berpikir daripada faktor-faktor lainnya.
Sikap kita sangat menentukan banyak hal dalam hidup kita :
1. Sikap kita terhadap kehidupan menentukan kehidupan itu sendiri terhadap kita.
2. Sikap kita terhadap orang lain akan menentukan sikap mereka terhadap kita.
3. Sikap kita pada awal suatu tugas akan menentukan sukses atau tidaknya pekerjaan tersebut.
4. Makin tinggi kedudukan orang yang Anda temui dalam suatu organisasi yang bermutu, makin baik pula sikapnya.
Dampak Negatif dari Sikap Negatif
Kita menjadi seperti yang sekarang ini karena kita selalu dikuasai oleh pikiran-pikiran yang ada dalam benak kita. Pikiran negative muncul dalam diri seorang negative yang terikat oleh situasi yang ia ciptakan sendiri.
Ada 6 ( enam ) hal yang dapat ditimbulkan oleh pikiran-pikiran negative yang berlarut-larut :
1. Pikiran negative menimbulkan kebimbangan saat hendak membuat keputusan penting. Bila seseorang selalu mencari dan menganggap semua yang ditemukan dalam hidupnya buruk, maka hal itu akan menjadi kebiasaan yang sukar dihilangkan.
Pada saat suatu peluang yang baik muncul, orang ini tidak akan dapat melihatnya dan tidak akan pernah memperolehnya. Segala hal yang dilihatnya selalu dianggap rintangan.
2. Pikiran negative dapat menular. Ada peribahasa mengatakan : Burung-burung yang sama bulunya selalu bergerombol bersama.
Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa pasangan suami isteri lama kelamaan tindak-tanduknya menjadi serupa. Bahkan ada beberapa pasangan suami isteri yang wajahnya menjadi mirip. Hal ini juga terlihat dalam hal sikap. Jika kita berkumpul dengan orang yang selalu berpikiran negative, lama kelamaan hal ini akan mempengaruhi Anda.
3. Pikiran negative dapat membuat kita bertindak secara membabi buta. Mungkin Anda pernah melihat orang-orang yang sering melakukan sesuatu secara berlebihan. Misalnya, bila ada atap yang bocor sedikit saja, mereka melihatnya seakan-akan rumah mereka diserang badai. Bagi mereka kehidupan ini hanya dipenuhi kemalangan dan kesuraman.
4. Pikiran negative membuat putus asa. Jika tidak punya harapan di masa mendatang, maka tak mungkin ada kekuatan pada saat sekarang. Pikiran negative dapat merusak keyakinan serta memutuskan harapan. Hal ini berlangsung secara perlahan-lahan, namun kian lama akan menghapus semangat orang yang berpikiran negative ini.
5. Pikiran negative mempersempit batas kemampuan kita. Orang-orang yang berpikiran negative selalu menganggap bahwa hal-hal yang terburuk tidak hanya berasal dari dunia di sekitar mereka, tapi juga dari dalam diri mereka. Kalau kepada mereka diusulkan suatu gagasan baru, mereka menjawab :
“ Kami belum pernah melakukannya.”
“ Pasti gagal.”
“ Tanpa hal itu, kita juga bisa berhasil.”
“ Kami tak sanggup melakukannya.”
“ Itu bukan tanggung jawab kami.”
Ketika seorang yang berpikiran negative merasa ia tidak banyak punya harapan, maka saat itu ia sudah menutup kemampuannya sendiri untuk berhasil.
6. Pikiran negative membuat kita sulit menikmati hidup. Orang-orang yang berpikiran negative selalu merana hidupnya.
Bagi orang-orang yang selalu berpikiran negative, gelas minuman selalu dikatakan setengah kosong, dan bukannya setengah penuh.
Kalau dalam hidup ini kita ingin meraih yang terbaik, menfaatkan sebaik-baiknya potensi kita, serta menikmati perjalanan hidup ini, kita harus senantiasa berpikiran positif walaupun misalnya berbagai kesulitan menghadang kita.
Kehebatan dari Cara Berpikir yang Positif
Suasana lingkungan yang kita ciptakan sendiri berdasarkan pemikiran, keyakinan, gagasan-gagasan, serta falsafah kita, niscaya akan menjadi bentuk kehidupan kita nantinya. Jika pikiran kita positif, maka lingkungan kita juga akan menjadi baik.
Hebat bukan ?
Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan mudah datang.
Memang kita masing-masing terlahir dengan memiliki kecenderungan, tetapi, kita sebenarnya mampu membelokkan kecenderungan tersebut ke arah yang kita inginkan. Perlu diingat bahwa berpikir positif dapat dipelajari oleh siapa pun, bagaimanapun keadaan, tabiat, maupun kecerdasannya.
Berikut ini akan diberikan 10 pedoman yang dapat Anda pergunakan untuk memperbaiki ataupun meningkatkan kemampuan agar dapat berpikir secara positif.
1. Bertindak, berjalan, berbicara, dan berpikirlah seperti orang yang sangat Anda kagumi.
Kebanyakan orang menunggu dulu hingga mereka merasa yakin, sebelum mereka melakukan sesuatu yang positif. Orang-orang seperti ini akan selalu tertinggal. Sikap akan mengiringi tindakan. Tindakan yang positif akan membentuk sikap yang positif.
2. Tanamkan dalam-dalam pikiran positif dan sukses dalam benak Anda.
Ketika kita mulai berpikir dengan pola yang positif, dan banar-benar yakin akan sukses, berarti kita sedang mulai persiapan untuk menjadi orang yang sukses. Pusatkanlah pikiran Anda pada hal-hal yang positif dan kesuksesan. Jangan biarkan pikiran negative mencemarinya.
3. Pancarkan sikap yang baik, perasaan yakin diri, dan tujuan kita.
Saat tindakan dan pikiran kita makin menjadi positif, maka dalam diri kita akan terbina perasaan nyaman. Keyakinan kita akan bertambah, dan dalam diri kita akan mulai timbul perasaan yang lebih mantap terhadap tujuan-tujuan baik dalam hidup kita. Bilamana hal-hal tersebut terjadi, orang lain akan mulai lebih tertarik pada kita, sebab setiap orang senang pada orang-orang yang positif.
4. Perlakukanlah setiap orang yang Anda jumpai sebagai orang yang paling penting di dunia.
Jika kita meluangkan sedikit saja waktu kita untuk orang lain yang kita jumpai, serta memberi mereka perhatian penuh dengan cara yang positif, niscaya mereka akan merasa sangat senang. Dengan sikap kita itu berarti kita telah memberi nilai tambah kepada mereka. Dan sebaliknya, mereka juga pasti memberi nilai tambah kepada kita.
5. Usahakan agar semua orang yang Anda temui merasa dibutuhkan dan dihargai.
Semua orang ingin merasa dirinya dibutuhkan, penting, dan dihargai. Ini tentunya merupakan hal yang sangat manusiawi. Jika kita bisa memenuhi kebutuhan orang lain – akan hal ini – pasti mereka akan memiliki perasaan positif terhadap diri mereka sendiri serta diri Anda juga.
Keuntungan lain jika kita membuat orang lain merasa penting ialah mereka juga akan membalasnya dengan membuat kita merasa penting pula. Perlakuan yang diterima seseorang merupakan cermin perlakuannya terhadap orang lain.
6. Lihatlah hal-hal yang terbaik dalam diri setiap orang.
Sama halnya dengan membuat orang lain merasa dihargai, kita bisa melihat hal-hal yang terbaik dalam diri setiap orang. Seburuk-buruknya kita pasti ada kebaikannya, dan sebaliknya sebaik-baiknya kita, tentu ada keburukannya. Apa yang Anda cari adalah apa yang Anda lihat.
Dengan selalu melihat hal-hal yang terbaik dalam diri orang lain, maka mereka akan merasa dirinya memang baik. Selanjutnya, pasti mereka akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Dari sini, sudah tentu akan tercipta suasana yang positif dan produktif.
7. Jangan ungkapkan kondisi kesehatan Anda, kecuali jika Anda sedang dalam kondisi yang baik.
Dalam hidup ini hal yang paling cepat membuat orang lain jadi berpikiran negative mengenai seseorang adalah kalau orang itu terus menerus mengeluh mengenai kesehatannya. Pada saat pertama atau kedua kalinya, mungkin orang akan menaruh simpati. Tapi setelah itu mereka akan merasa jengkel dan terganggu. Akhirnya mereka akan menghindari orang tersebut. Kalau Anda terpaksa harus menceritakan tentang penyakit Anda, sebaiknya kita lakukan hanya pada teman terdekat dan keluarga kita saja.
8. Carilah yang terbaik dalam setiap gagasan baru yang muncul. Orang-orang yang berpikiran positif selalu mencari gagasan-gagasan yang baru. Gagasan-gagasan tersebut akan meningkatkan kemampuan menuju kesuksesan.
Banyak orang yang percaya bahwa, gagasan-gagasan cemerlang hanya datang dari orang-orang jenius tingkat dunia. Pada hal sebenarnya untuk menemukan gagasan cemerlang itu yang lebih diperlukan adalah sikap dan bukan kecakapan. Orang yang kreatif dan berpikiran luas selalu mencari ide di mana-mana. Dan kalau ia sudah temukan idenya, ia tidak akan langsung menolak sebelum ia meneliti dengan seksama dan mencari kebaikan dari idenya tadi.
9.Hindari hal-hal sepele.
Orang-orang yang berpikiran positif tidak akan membuang waktu dan tenaga hanya untuk hal-hal yang sepele, sebab ini malahan akan membuat mereka menyimpang dari tujuan dan prioritas utama mereka.
Kalau kita ingin menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekeliling kita, kita harus senantiasa menahan diri kalau ada hal-hal yang sepele yang mengganggu perasaan kita.
10.Kembangkanlah dalam diri kita mental untuk memberi.
Sumbangan terbaik yang dapat diberikan seseorang yang berpikiran positif adalah dalam hal memberi kepada orang lain.
Harry Bullis, ketua serta pendiri Komisi General Mills, pernah memberi nasihat pada para tenaga pemasarannya sebagai berikut : “ Lupakanlah dulu jumlah penjualan yang kalian harapkan. Lebih baik pikirkan tentang pelayanan yang harus kalian berikan pada seseorang.” Nyatanya saat seseorang lebih memikirkan tentang pelayanan yang harus diberikan pada orang lain, orang ini jadi lebih dinamis, lebih kuat, dan tahan uji. Lagi pula, bagaimana mungkin seseorang dapat menolak orang yang mencoba membantu memecahkan masalahnya.
Bila keinginan memberi kepada orang lain menjadi pandangan hidup kita, kita pasti akan mendapat ganjaran yang positif.
Hal-hal yang Dapat Dihasilkan dari Pemikiran dan Hidup yang Positif
Pemikiran yang positif dapat mengubah hidup Anda, serta membuat Anda sukses dalam setiap usaha yang ingin Anda kejar. Berikut ini adalah beberapa cirri seseorang yang memiliki pemikiran positif:
1. Rasa percaya diri.
Bila kita seorang yang berpikiran positif, kita akan yakin pada diri kita sendiri serta pada orang lain. Berkat pikiran yang positif ini kita menjadi lebih berkeinginan untuk mencoba hal-hal yang baru serta mencoba berbagai kesempatan. Hal ini tentu saja akan menyebabkan lebih banyak pula hasil yang kita peroleh.
Ketika kegagalan terjadi, rasa percaya diri kita tidak akan berkurang. Sebab kita tahu bahwa kegagalan itu tidak akan mengubah diri kita, dan kita yakin bahwa keberhasilan itu kelak akan muncul serta menjadi yang terbaik bagi kita.
2. Inisiatif.
Percaya diri juga menjadikan kita orang yang penuh inisiatif. Keyakinan bahwa hidup ini positif dapat menimbulkan keinginan kuat dalam diri kita untuk mencoba hal-hal yang baru. Orang yang yakin bahwa hidup ini negative akan selalu menunggu dan berharap agar hal-hal buruk tidak terjadi pada diri mereka. Sedangkan orang-orang berpikiran positif, senantiasa bergerak untuk mencoba pengalaman-pengalaman baru serta mewujudkan hal-hal yang baik.
3. Ketekunan.
Bila kita yakin bahwa hal-hal yang positif akan terjadi pada diri kita, maka kita akan tetap tekun berusaha hingga hal-hal positif itu benar-benar muncul. Bahkan bila ada berbagai halangan sekalipun, kita tetap pantang mundur sebab kita yakin keberhasilan menanti kita. Singkatnya, kita tidak akan mudah melarikan diri dari suatu masalah.
4.Kepemimpinan.
Belajar untuk menjadi pemimpin besar membutuhkan proses yang lama, namun ini bisa kita mulai dari hubungan kita dengan orang lain. Orang tidak akan mau mengikuti seseorang yang tidak mereka sukai. Jarang sekali dijumpai orang yang benar-benar menyukai orang-orang yang negative.
Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-harapan kepada anak buahnya. Ini berarti, kalau kita ingin menjadi pemimpin yang baik kita harus mampu menanamkan suatu harapan pada orang-orang di sekitar kita bahwa mereka bias mencapai sukses. Kita juga harus bias menanamkan kepercayaan diri mereka. Dan yang juga penting diingat adalah bahwa kita harus bias pula memotivasi orang untuk bias meraih cita-cita mereka.
5. Kreatifitas.
Sang jenius Albert Einstein pernah mengatakan, “ Menurut pengalaman saya, suatu hasil karya kreatif yang terbaik tidak pernah tercipta ketika seseorang sedang merasa sedih.”
Jika pikiran kita tertuju pada hal-hal positif, akan tumbuh keinginan besar pada diri kita untuk terus menyelidiki, bertanya, serta mencari tantangan-tantangan baru. Bila kita seorang yang positif, kita akan melihat bahwa dunia ini penuh dengan kemungkinan-kemungkinan yang tiada terbatas.
6. Perkembangan.
Jika kita bersikap positif, banyak pintu terbuka lebar buat kita. Salah satunya yang paling utama yaitu pintu peluang untuk tumbuh berkembang. Sikap yang baik membuat kita haus akan perkembangan, dan pada kenyataannya perkembangan yang terus berkesinambungan merupakan salah satu sifat yang umumnya dijumpai pada sebagian besar orang-orang sukses.
7. Kemampuan menghasilkan sesuatu.
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negative. Yang perlu kita garis bawahi di sini adalah bahwa jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Dalam hal ini kita akan lebih banyak beraksi daripada bereaksi.
Keberhasilan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran inci, pon, gelar kesarjanaan, maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang, kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara berpikir. Sedangkan cara berpikir adalah salah satu hal yang dapat kita kendalikan oleh kita sendiri.
Kita Tidak dapat Berlayar Menentang Angin, tetapi Kita dapat Mengatur Layarnya
Jangan pernah Anda pandang remeh kekuatan yang terkandung dalam sikap kita, karena sikap kita benar-benar merupakan pemacu bagi diri kita sendiri.
Akarnya berada di dalam, namun buahnya berada di luar.
Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya.
Sikap kita jauh lebih jujur dan lebih konsisten daripada kata-kata yang kita ucapkan.
Sikap kita merupakan pandangan ke depan berdasarkan pengalaman-pengalaman di masa lampau.
Sikap kita adalah suatu hal yang membuat orang lain tertarik ataupun tidak suka kepada kita.
Sikap kita tidak akan pernah nampak sebelum dinyatakan.
Sikap kita merupakan pustakawan masa lalu kita.
Sikap kita merupakan pembicara kita di masa sekarang.
Sikap kita merupakan peramal bagi masa yang akan datang.
Kegiatan-kegiatan Menuju Sukses yang Harus Kita Jalani
Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Untuk itu Anda mungkin memerlukan sebuah buku jurnal ataupun tabel untuk melihat hasil kemajuan Anda.
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 X 5 CM. Bawalah kartu tadi setiap hari selama minggu itu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari. Letakkan kartu itu di tempat yang dapat Anda lihat sepanjang hari. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran selama minggu ini.
2. Pilihlah seseorang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negative. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negative Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut. Mohonlah agar Tuhan menolongnya.
3. Pilihlah satu hari dalam seminggu dan jadikanlah hari itu “hari 10.” Bangunlah pada pagi hari dan yakinilah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai “10,” dan perlakukanlah mereka secara demikian.
4. Tandai satu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif.” Hapuslah kata-kata : “tidak dapat,” “ tidak pernah,” “tidak akan,” dari perbendaharaan kata Anda sepanjang hari itu.
Carilah kemungkinan-kemungkinan dan peluang-peluang tersembunyi dalam setiap pekerjaan yang Anda lakukan sepanjang hari itu.
5. Setidaknya sekali seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain. Lakukanlah sesuatu yang khusus pada suami / isteri, anak-anak, atau adik-adik Anda. Bantulah tetangga atau anak buah Anda. Berbuatlah sesuatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal, karena jika Anda dapat memberi sesuatu pada orang lain tanpa orang itu kenal dengan Anda sebelumnya, itu malahan lebih baik lagi. Anda akan sangat dihargai.
E. Metode Pengajaran :
1. Presentasi.
2. Diskusi.
3. Simulasi.
F. Sumber Pengajaran :
1. Pengembangan Kepribadian, Euis Winarti, Penerbit Graha Ilmu.
2. Meniti Sukses Menata Masa Depan, M. Syahrial Yusuf,dkk. Penerbit Graha Ilmu.
3. Pengembangan Diri, Lembaga Pengembangan Kepribadian John Robert Powers.
4. Professional Image, A. B. Susanto.
5. Mengatur Waktu Secara Efektif, Lothar J. Seiwert, PT Elex Media Komputindo.
G. Evaluasi :
Setelah Anda mempelajari materi kuliah, maka Anda dapat mengerjakan tugas berikut, dengan cara mendownload dan kirimkan jawaban Anda ke email : eisya.management@yahoo.co.id.
Tugas Anda !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar